Pemkot Jakpus Sesuaikan Data Angka Kemiskinan
Pemerintah Kota Jakarta Pusat, Selasa (20/5), melakukan penyesuaian data angka kemiskinan guna menentukan langkah penanggulangannya.
"Kami akan telusuri dan evaluasi data yang ada,"
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Eric Phahlevi Zakaria Lumbun mengatakan, penyesuaian data akan dilakukan mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan hingga kota.
"Kami akan telusuri dan evaluasi data yang ada
, agar upaya penanggulangan kemiskinan di Jakarta Pusat lebih baik lagi," kata Eric, usai memimpin rapat monitoring dan evaluasi (monev) penanggulangan kemiskinan, Selasa (20/5). PPAPP Jakpus Gelar Rapat Sinkronisasi Penanggulangan KemiskinanIa juga meminta data penerima bansos di Jakarta Pusat lebih akurat agar penerima manfaat tidak menerima dua kali bantuan.
"Jangan sampai ada satu orang mendapat dua kali bansos harus sama ratakan. Warga yang sudah mendapat dari kementerian sosial tidak boleh lagi menerima bantuan serupa dari Pemprov DKI," ujarnya.
Eric berharap, upaya yang telah dilakukan oleh jajarannya mampu mengurangi angka kemiskinan di Jakarta Pusat.
"Target zero kemiskinan tapi bicara rasional mungkin contoh 4 persen menjadi 3,5 persen. Intinya, kemiskinan di Jakpus berkurang," tandasnya.